Jumat, 12 Mei 2017

HISTORY OF ZIONISME




Zionisme sebagai gerakan yang terorganisasi umumnya dianggap telah didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Namun, sejarah Zionisme dimulai lebih awal dan terkait dengan sejarah Yudaisme dan Yahudi. Sion Hovevei, atau Pecinta Sion, bertanggung jawab atas penciptaan 20 permukiman Yahudi baru di Palestina antara tahun 1870 dan 1897. [1]
Sebelum Holocaust, tujuan utama gerakan tersebut adalah penciptaan sebuah rumah nasional dan pusat kebudayaan Yahudi di Palestina dengan memfasilitasi migrasi orang Yahudi. Setelah Holocaust, gerakan tersebut berfokus pada penciptaan sebuah negara Yahudi (biasanya didefinisikan sebagai negara sekuler dengan mayoritas Yahudi), mencapai tujuannya pada tahun 1948 dengan penciptaan Israel.
Sejak penciptaan Israel, pentingnya gerakan Zionis sebagai sebuah organisasi telah menurun, karena negara Israel telah tumbuh lebih kuat. [2]
Gerakan Zionis terus ada, bekerja untuk mendukung Israel, membantu orang-orang Yahudi yang teraniaya dan mendorong emigrasi Yahudi ke Israel. Sementara kebanyakan partai politik Israel terus mendefinisikan diri mereka sebagai Zionis, pemikiran politik modern Israel tidak lagi dirumuskan dalam gerakan Zionis.
Keberhasilan Zionisme berarti bahwa persentase populasi Yahudi di dunia yang tinggal di Israel terus berkembang selama bertahun-tahun dan saat ini 40% orang Yahudi di dunia tinggal di Israel. Tidak ada contoh lain dalam sejarah manusia tentang sebuah bangsa yang dibangun kembali setelah masa eksistensi yang panjang seperti diaspora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar