Senin, 12 Juni 2017

Putra Yahudi Gionitus Penemu astronomi tentang bintang dan galaksi


Ada beberapa penemuan dari dunia astronomi, beberapa dijelaskan lebih mendalam. Seperti dampak tabrakan dua galaksi, bintang yang pernah melintas dekat di tata surya, penemuan galaksi purba, Black Hole raksasa dan terakhir foto Pluto dan bulan pendamping Charon
Galaksi Spiral yang bertabrakan akan membentuk galaksi Elips
 
kebanyakan galaksi termasuk galaksi Bima Sakti memiliki interaksi di masa lalu dengan galaksi lain. Interaksi antar galaksi juga memicu terbentuknya kehidupan di galaksi, yang dimaksud seperti pembentukan bintang. Galaksi Bima Sakti memiliki tetangga galaksi Andromeda. Jaraknya sangat jauh 2,5 tahun cahaya. Sebenarnya, kedua galaksi ini sedang bergerak dan mendekat dengan kecepatan 100-140 km perdetik. Bila suatu hari bertemu, keduanya akan bergabung dan membentuk galaksi lebih besar berbentuk elips. Sementara saat ini kedua galaksi memiliki bentuk spiral

Ketika terjadi tabrakan 2 galaksi, akan terbentuk seperti contoh gambar dibawah ini.

Gambar 2 galaksi bertabrakan

Galaksi primitif ditemukan tahun 2013
3 galaksi purba atau galaksi tua terlihat di teleskop ALMA Chile, dan 2 teleskop riuang angkasa Hubble dan Spitzer.
Ada 3 galaksi terlihat, diperkirakan baru berusia 800 juta tahun. Jauhnya dari Bumi mencapai 13 miliar tahun cahaya. Ketiga galaksi tersebut  berada di asal mula terjadinya ledakan besar atau Big Bang. Apa yang penting dari penemuan ketiga galaksi tersebut.
Diawali pembentukan alam semesta, sebuah ledakan melempar isi sebuah sebuah titik pusat alam semesta, seluruhnya terhempas, gas dan debu bergerak menjauh titik inti, semakin jauh dan perlahan dimulai pembentuk galaksi. Masa Cosmic Dawn dianggap masa pembentukan awal bintang dari galaksi, artinya dimulai alam semesta menyala karena kemunculan bintang generasi pertama.

Foto dibawah ini terdiri dari 3 galaksi yang berusia 800 juta tahun. Karena begitu jauh , cahaya dari ke tiga galaksi tersebut baru dilihat di Bumi saat ini.

Galaxy Cosmic Dawn

Bintang Scholz dahulu pernah melintas di dekat tata surya dekat dengan  Cloud Oort
Bintang dengan nama Scholz, pernah melintas dekat dengan tata surya kita. Setelah diperhitungkan gerakan bintang tersebut, melintas 70 ribu tahun lalu dengan jarak 52 ribu AU atau 8 triliun km dari Bumi. Bintang Scholz ini yang memicu pergeseran benda di awan Oort atau Oort Cloud

Di masa mendatang, ada satu lagi bintang yang kerdil yang dinamai HIP 85605. Akan melintas antara 240.000 - 470.000 tahun dari sekarang.

Ketika bintang Scholz lewat di dekat awan Oort yang banyak batuan es. Ada beberapa batu yang terganggu dan terlempar dari orbit, sebagian seperti yang dilihat saat ini seperti tampak komet dari Bumi

Asal mula Komet dari Cloud Oort terganggu bintang yang melintas

Quasar PDS 456 lubang hitam sangat besar
Evolusi galaksi terkait dengan inti di dalamnya yaitu lubang hitam. Ketika galaksi terbentuk akan terlihat quasar, seperti gas yang naik di kutub atas dan bawah black hole. Dan menyemprotkan gas ke luar galaksi.
Satu cahaya dari Quasar PDS 456 tertangkap teleskop Nuclear Spectroscopic Array atau NuStar. Para ilmuwan mengatakan ini benda besar, membawa isi 1 triliun matahari. Karena angin yang dikeluarkan terlempar begitu jauh.
Dibawah ini gambar galaksi pada arah panah atas, dimana Black Hole PDS 456 berada. Panjang galaksi kalah besar dibanding cahaya biru yang disebut Quazar. Cahaya Quazar adalah cahaya dari gas yang tertarik oleh black hole, dan terlempar keluar sampai berbentuk 2 gelembung

Black hole PDS 456


Foto Pluto dan bulan Charon paling dekat pertama diabadikan pesawat New Horizon
Pesawat New Horizon sedang mendekat Planet Pluto. Pada bulan Januari 2015 lalu, pertama foto paling dekat diabadikan oleh pesawat ruang angkasa ini. Bulan di Pluto disebut Charon, mengorbit ke Pluto setiak 6,4 tahun sekali.
Posisi pesawat New Horizon berada 4,6 miliar km dari bumi Video dibawah, diabadikan mulai dari jarak 203 juta km  ke Pluto atau 3x jarak matahari ke bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar